Malam Tirakatan, Lawuh Nasi Gudeg...

DENGGUNG - Dalam memeriahkan HUT RI Ke – 63, Dusun Denggung mengadakan berbagai rangkaian kegiatan. Setelah kegiatan bersih-bersih kampung dan lomba anak-anak terlaksana, rangkaian kegiatan berikutnya adalah Malam Tirakatan. Seperti biasa, malam tirakatan dilaksanakan setiap tanggal 16 Agustus 2007 (malam tanggal 17 Agustus). Sebelum berlangsungnya acara Tirakatan, pada sore hari sekitar jam 16.00 WIB dilaksanakan acara tabur bunga di Makam Denggung kemudian dilanjutkan dengan kenduri di rumah Ibu Dukuh.
Acara malam tirakatan dilaksanakan di lapangan bola volley. Sekitar pukul 20.30 WIB, hadirin yang ingin mengikuti acara malam tirakatan mulai berdatangan, dan acara pun segera dimulai.
Bertindak sebagai MC yaitu Mas Cono, diawali dengan pembukaan dan pembacaan susunan acara.
Acara selanjutnya adalah menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dipimpin oleh Ibu Sukirah yang diikuti oleh seluruh hadiriin yang hadir.

Sementara bapak-bapak yang hadir mengikuti jalannya acara, ibu-ibu yang lain menyiapkan konsumsi untuk para hadirin. Menunya nasi gudeg, mak nyuuss...
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ibu Dukuh. Inti dari sambutan adalah bahwa kegiatan ronda di kampung Denggung akan dihidupkan lagi dan jadwal ronda juga telah dibuat oleh masing-masing RT.

Dalam acara malam tirakatan ini, tempat duduk para hadirin (khususnya bapak-bapak) dibedakan menurut RT-nya masing-masing dikarenakan untuk acara Arisan RT. Setelah acara Arisan RT selesai, kemudiaan ketua RT atau koordinator arisan melaporkan hasilnya, berurutan mulai dari RT 04 yang diwakili oleh Bp. Sugiyono, RT 03 yang diwakili oleh Bp. Slamet, RT 02 yang diwakili oleh Bp. Jumadi dan terakhir Rt 01 yang diwakili oleh Bp. Katamiyono.

Acara dilanjutkan dengan pemberian perlengkapan ronda secara simbolis berupa Kenthongan, Tikar dan Senter dari Ketua LPMD Bp. Katamiyono kepada Koordinator Sie Keamanan Dusun Denggung Bp. Marwoko RT 01. Kemudian disusul dengan pemberian perlengkapan lomba berupa senter kepada wakil dari ronda hari Senin sampai dengan Minggu.

Berhubung sudah menginjak malam, kontan saja perut para hadirin keroncongan. Akhirnya ibu-ibu PKK yang sudah menyiapkan konsumsi segera menghidangkan masakannya dibantu dengan muda-mudi Denggung. Dengan lahapnya, para hadirin menyantap nasi gudeg, mak nyuuss, ada yang mau tambah pakdhe...

Pada saat menyantap hidangan, Mas Topo dkk menampilkan hasil jepretan kamera dan video pelaksanaan bersih-bersih kampung serta kondisi dusun Denggung saat ini, mulai dari Gapura Denggung sampai Makam Denggung, dilanjutkan di kolam ikan serta budidaya ternak (kambing, dll) yang sedang gencar-gencarnya dikembangkan oleh dusun Denggung. Alhasil, para hadirin yang terpampang di kamera atau video menjadi bahan guyonan seluruh hadirin, masuk TV...
Menginjak acara terakhir, yaitu penutup (doa) yang dibacakan oleh Bp. Nuruddin Purnomo Seluruh hadirin dengan khidmat bermunajat kepada Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan Dusun Denggung semakin makmur dan jaya...

Acara pun berakhir sekitar pukul 23.00 WIB, dilanjutkan dengan berjalan-jalan memutari kampung Denggung dengan start dan finish di lapangan bola volley (tempat berlangsungnya malam tirakatan). Ada beberapa hadirin yang masih bertahan sampai pagi di lokasi acara, sekedar untuk ngobrol, curhat dan bermain kartu. Sementara yang lain, bobok dulu ya...

Tidak ada komentar: