Kumat Tour de Jepara 2008 : Detik-Detik Keberangkatan


Setelah sekian lama muda-mudi Denggung tidak mengadakan acara piknik, akhirnya pada hari Minggu, tanggal 20 Juli 2008 acara tour muda-mudi Denggung dengan tujuan Museum RA. Kartini dan Pantai Kartini Jepara terlaksana dengan sukses dan lancar. Animo muda-mudi untuk mengikuti acara ini relatif besar, terbukti dengan kuota yang disediakan berjumlah 59 tempat duduk dapat diisi oleh 56 peserta. Fantastik...

Minggu, 20 Juli 2008 – jam 06.00 WIB

Muda-mudi peserta tour sudah berkumpul di gapura dusun Denggung tepat pukul 06.00 WIB, sesuai dengan jadwal keberangkatan. Bus yang akan mengangkut peserta tour belum juga datang. Akhirnya pukul 06.30 WIB, bus yang ditunggu-tunggu datang juga. Namun, panitia agak ragu dengan bus yang datang menjemput, dikarenakan panitia telah menyewa bus Jatayu sedangkan bus yang datang adalah bus Pratama. Setelah dikoordinasikan dengan sopir dan kernetnya, ternyata bus tersebutlah yang menggantikan bus Jatayu untuk mengangkut peserta tour.
Pukul 07.15, bus belum diberangkatkan juga dikarenakan ada beberapa peserta yang belum berkumpul di gapura. Setelah ditunggu kurang lebih 15 menit, akhirnya bus diberangkatkan menuju obyek wisata yang pertama, yaitu Museum Kartini Jepara.

Bus berhenti sebentar di depan SMPN 2 Sleman, untuk menjemput salah satu peserta tour, Mbak Ita. Dalam perjalanan, bus sempat berhenti di 2 (dua) SPBU untuk melakukan aktivitas pribadi yang tidak bisa diwakilkan oleh peserta tour yang lain (maksudnya buang hajat...). Yang pertama berhenti di SPBU Secang, sedangkan yang kedua terpaksa berhenti di SPBU daerah Demak dikarenakan salah seorang peserta tour yaitu Mas Bryan tidak mampu lagi menahan hajatnya dan dikhawatirkan sesuatu yang ada dalam tubuhnya dapat meledak jika tidak segera dikeluarkan (hiii, jijik...).

Dalam perjalanan, ada beberapa peserta tour yang mabuk dimungkinkan karena kondisi fisik yang kurang prima dan alergi AC, diantaranya Mbak Sari, Mas Anggoro dan Mas Bowo. Namun kondisi ketiganya dapat berangsur membaik setelah tiba di obyek wisata yang pertama. Akhirnya tepat pukul 12.00 WIB, rombongan tour muda-mudi Denggung tiba di obyek wisata Musem RA. Kartini Jepara.

Kumat Tour de Jepara 2008 : Museum Kartini Jepara

Minggu, 20 Juli 2008 – jam 12.00 WIB

Welcome to Jepara...
Tepat pukul 12.00 WIB, peserta tour muda-mudi Denggung tiba di obyek wisata yang pertama, yaitu Museum Kartini Jepara. Obyek wisata ini terletak di Jalan Alun-Alun Jepara. Kesan pertama setelah sampai di lokasi tersebut yaitu sepi, dikarenakan hanya rombongan dari muda-mudi Denggung yang datang berkunjung di museum. But, it’s oke. Karena obyek wisata Museum Kartini Jepara adalah obyek tambahan sebelum menuju obyek wisata utama, Pantai Kartini Jepara.
Setibanya di lokasi obyek wisata, peserta tour yang beragama Islam menunaikan ibadah sholat dhuhur sedangkan yang beragama lain mempersiapkan konsumsi dan acara berikutnya yang telah disusun panitia. Peserta tour tidak terlalu sulit untuk beribadah disana. Disamping kanan musem terdapat mushola sedangkan disebelah selatan museum terdapat Masjid Agung Kabupaten Jepara. Konstruksi bangunan di dalam Masjid Agung Kabupaten Jepara penuh dengan ukir-ukiran khas Jepara.

Setelah selesai menunaikan ibadah sholat, seluruh peserta tour berkumpul di taman dekat museum untuk melanjutkan acara berikutnya, yaitu game dan makan siang bersama. Acara ini dipandu oleh duo MC Denggung, Nanang “Selalu Riang” dan Aan “Berhati Nyaman”.

Sebelum acara game dimulai, nasi box dibagikan terlebih dahulu. Permainan yang pertama adalah Tusuk Polo. Peserta yang bermain di game ini adalah peserta tour yang apabila di dalam nasi box yang dibawanya tidak terdapat sendoknya. Beberapa peserta yang bermain di game ini adalah Ibnu, Ita, Yulianto, Intan, Bowo, Sari, Agung dan Defi. Pada game Tusuk Polo ini adalah memindahkan permen Polo menggunakan mulut (dengan alat bantu tusuk gigi) dari peserta yang satu ke yang lain.


Game selanjutnya adalah Pecah Balon. Peserta yang bermain di game ini adalah peserta tour yang apabila di dalam nasi box yang dibawanya tidak terdapat lalapannya. Beberapa peserta tour yang bermain di game ini adalah Diah, Ndari, Venita, Tya, Niken, Bryan, Yono, Arif dan Menchenk. Pada game Pecah Balon ini, tiap-tiap peserta diwajibkan untuk memecahkan balon peserta yang lain.
Pada game Tusuk Polo yang menang adalah Mbak Sari cs sedangkan pada game Pecah Balon yang menang adalah Mas Bryan, sehingga mereka berhak mendapatkan doorprize dari panitia.


Pada waktu di taman ini, ada kejadian unik yang ditemui panitia. Ada salah seorang oknum peserta tour yang memanfaatkan listrik yang ada di taman untuk men-charge hp. Selidik punya selidik, ternyata hp tersebut adalah kepunyaan Mas Joko. Untung hp-nya gak dirubung semut dan gak diambil pemulung mas...

Sebelum masuk ke dalam obyek wisata Musem Kartini, seluruh peserta diambil gambarnya terlebih dahulu untuk kenang-kenangan. Tiket masuk ke obyek wisata ini relatif murah. Di dalam obyek wisata, dapat kita temui benda-benda bersejarah yang konon dahulu kala pernah dipergunakan oleh RA. Kartini. Untuk melihat-lihat seluruh isi yang ada dalam museum, dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.
Ada salah satu oknum peserta tour yang seharusnya mengikuti launching Tim PSS Sleman di M.I.S (Maguwoharjo International Stadium) namun malah mengikuti acara ke Jepara. Oknum tersebut adalah Mas Agung, Slemania blasteran Macan Kemayoran-Persija. Kata pepatah, iwak teri neng jero bathok, ngeri thok... Untung gak dikeroyok sama Jetman atau Banaspati, suporternya Persijap Jepara.

Tepat pukul 14.00 WIB, acara di Museum Kartini Jepara telah selesai. Acara selanjutnya adalah menuju obyek wisata utama, Pantai Kartini Jepara. Lagi-lagi ada kejadian unik sebelum berangkat ke pantai. Salah satu peserta, Mas Bowo kehilangan dompetnya. Untung dompet Mas Bowo ditemukan oleh peserta tour muda-mudi Denggung yang lain, sehingga dapat diamankan. Namun untuk mendapatkan dompetnya kembali, perlu diberikan shock terapy dari panitia kepada Mas Bowo. Makanya, kalau membawa barang berharga hati-hati mas...

Kumat Tour de Jepara 2008 : Pantai Kartini Jepara

Minggu, 20 Juli 2008 – jam 14.30 WIB

Tepat pukul 14.30 WIB, peserta tour muda-mudi Denggung tiba di obyek wisata utama, yaitu Pantai Kartini Jepara. Di lokasi ini lumayan panas, namun udara disini sangat sejuk dengan angin yang sepoi-sepoi. Disekitar dermaga, banyak kapal-kapal nelayan yang sedang ditambatkan. Sebelum melanjutkan langkah, seluruh peserta tour diambil gambarnya untuk kenang-kenangan.
Panitia sempat kebingungan, dikarenakan belum pernah mengunjungi pantai ini. Dengan modal nekat, panitia bertanya kepada penjual makanan setempat mengenai situasi dan kondisi di Pantai Kartini Jepara. Setelah diperoleh informasi dan kesepakatan, akhirnya panitia membawa seluruh peserta tour menyisir pantai menuju ke arah barat.
Obyek pertama yang rencananya akan dikunjungi rombongan adalah Kura-Kura Raksasa, dimana dalam bangunan tersebut terdapat aquarium yang berisikan ikan langka dan ikan hias, mirip Sea World Ancol (berdasarkan informasi dari internet). Namun setelah ditanyakan kepada petugas setempat, diperoleh informasi bahwa Kura-Kura Raksasa tersebut akan mulai beroperasi pada tahun 2012. Wah, lama nian bro. Rombongan kecele’ dah...

Tetapi, peserta tour tidak perlu patah hati karena di Pantai Kartini Jepara masih terdapat satu obyek lagi yaitu Pulau Panjang. Pasir di Pulau Panjang adalah pasir putih, sangat indah. Untuk mencapai Pulau Panjang harus menempuh perjalanan melalui laut menggunakan kapal. Setiap peserta tour dikenakan biaya Rp 10.000,00. Namun, dikarenakan uang kas pemuda yang dibawa masih mencukupi, maka setiap peserta tour hanya membayar Rp 5.000,00 untuk naik kapal menuju Pulau Panjang (subsidi kas pemuda Rp 5.000,00).

Sesampainya di Pulau Panjang, ada beberapa peserta tour yang langsung menceburkan diri ke air dan bermain bola. Air di Pulau Panjang lumayan jernih, namun sangat asin dan apabila terkena mata begitu pedih.
Beberapa peserta tour yang lain menyusuri sepanjang Pulau Panjang. Sesuai dengan namanya, daratan di pulau ini membujur-memanjang. Di dalam pulau ini terdapat makam dan banyak juga orang-orang yang berziarah disitu. Setelah sampai di sisi barat, terdapat pemandangan yang tak kalah menarik. Ada mercu suar dan gubug untuk bersistirahat yang langsung menghadap ke arah tenggelamnya matahari. Di sisi selatan pulau, banyak dijumpai burung bangau yang beterbangan. Tidak hanya burung bangau, di dalam pulau (yang mirip hutan) terdapat pula burung-burung dengan kicaunya yang indah.

Pemandangan yang indah di pulau ini, dimanfaatkan oleh salah satu peserta tour yaitu Mbak Prima untuk pemotretan iklan minuman berkarbonasi yang merknya tidak dapat kami sebutkan disini (kayaknya sprite tho mas cyber, wong kelihatan gitu, piye je...).
Mendekati pukul 16.30 WIB, banyak peserta tour yang dipaksa mencebur ke air untuk mandi bersama. Namun ada juga peserta tour yang sampai dikejar-kejar agar dapat masuk ke air, namun bisa melepaskan diri, yaitu Mas Endro dan Mas Eko The Bronk. Bahkan sampai pukul 17.00 WIB, dimana peserta tour yang lain sudah bersiap-siap untuk meninggalkan Pulau Panjang, mereka berdua masih saja menjauhi bibir pantai, takut ya mas..

Akhirnya kapal yang akan mengangkut peserta tour kembali ke Pantai Kartini tiba juga. Kapal tersebut adalah kapal terakhir yang didatangkan dari Pantai Kartini, sehingga mau tidak mau seluruh pengunjung yang ada di Pulau Panjang diangkut menggunakan kapal ini. Sesampainya di Pantai Kartini, peserta tour yang sebagian basah karena ikut mencebur ke air segera mencari tempat pemandian untuk berbilas. Cukup membayar Rp 2.000,00 saja, badan kita sudah bersih kembali. Peserta tour diberi kesempatan untuk makan malam di Pantai Kartini sekalian menunaikan ibadah sholat magrhib di masjid. Sekitar pukul 18.45 WIB, bus meninggalkan Pantai Kartini menuju obyek wisata terakhir untuk peristirahatan, yaitu kampung Denggung.
Dalam perjalan pulang sekitar pukul 23.00 WIB, peserta tour menyempatkan diri mampir membeli oleh-oleh di daerah Secang. Di sebelah toko oleh-oleh dijumpai warung soto-bakso. Tak pelak, warung pun diserbu peserta tour untuk makan bakso, soto, ataupun sekedar minum teh hangat dikarenakan di dalam bus, banyak peserta tour yang kedinginan (karena cuaca dan AC). Akhirnya pukul 24.00 WIB, bus tiba di kampung Denggung dengan selamat berhenti tepat di depan warung bakmi Pak Yanto. Beberapa orang tua dari peserta tour sudah menanti kedatangan anak-anaknya tercinta. Seluruh peserta merasa terpuaskan setelah mengikuti acara tour ke Jepara ini, namun bagi peserta tour yang belum puas dapat segera menghubungi panitia tour untuk segera dipuaskan di nomor telepon (0274) 3251285.
Panitia tour berharap, mudah-mudahan acara tour yang bisa menambah akrab muda-mudi Denggung ini dapat dilaksanakan rutin setiap tahun. Kritik dan saran yang membangun dapat diisi di komentar ataupun di buku tamu kumatcyber. Jayalah negeriku, jayalah Kumatku...

Kumat Tour de Jepara 2008 : Koleksi Foto