Kumat Tour de Jepara 2008 : Museum Kartini Jepara

Minggu, 20 Juli 2008 – jam 12.00 WIB

Welcome to Jepara...
Tepat pukul 12.00 WIB, peserta tour muda-mudi Denggung tiba di obyek wisata yang pertama, yaitu Museum Kartini Jepara. Obyek wisata ini terletak di Jalan Alun-Alun Jepara. Kesan pertama setelah sampai di lokasi tersebut yaitu sepi, dikarenakan hanya rombongan dari muda-mudi Denggung yang datang berkunjung di museum. But, it’s oke. Karena obyek wisata Museum Kartini Jepara adalah obyek tambahan sebelum menuju obyek wisata utama, Pantai Kartini Jepara.
Setibanya di lokasi obyek wisata, peserta tour yang beragama Islam menunaikan ibadah sholat dhuhur sedangkan yang beragama lain mempersiapkan konsumsi dan acara berikutnya yang telah disusun panitia. Peserta tour tidak terlalu sulit untuk beribadah disana. Disamping kanan musem terdapat mushola sedangkan disebelah selatan museum terdapat Masjid Agung Kabupaten Jepara. Konstruksi bangunan di dalam Masjid Agung Kabupaten Jepara penuh dengan ukir-ukiran khas Jepara.

Setelah selesai menunaikan ibadah sholat, seluruh peserta tour berkumpul di taman dekat museum untuk melanjutkan acara berikutnya, yaitu game dan makan siang bersama. Acara ini dipandu oleh duo MC Denggung, Nanang “Selalu Riang” dan Aan “Berhati Nyaman”.

Sebelum acara game dimulai, nasi box dibagikan terlebih dahulu. Permainan yang pertama adalah Tusuk Polo. Peserta yang bermain di game ini adalah peserta tour yang apabila di dalam nasi box yang dibawanya tidak terdapat sendoknya. Beberapa peserta yang bermain di game ini adalah Ibnu, Ita, Yulianto, Intan, Bowo, Sari, Agung dan Defi. Pada game Tusuk Polo ini adalah memindahkan permen Polo menggunakan mulut (dengan alat bantu tusuk gigi) dari peserta yang satu ke yang lain.


Game selanjutnya adalah Pecah Balon. Peserta yang bermain di game ini adalah peserta tour yang apabila di dalam nasi box yang dibawanya tidak terdapat lalapannya. Beberapa peserta tour yang bermain di game ini adalah Diah, Ndari, Venita, Tya, Niken, Bryan, Yono, Arif dan Menchenk. Pada game Pecah Balon ini, tiap-tiap peserta diwajibkan untuk memecahkan balon peserta yang lain.
Pada game Tusuk Polo yang menang adalah Mbak Sari cs sedangkan pada game Pecah Balon yang menang adalah Mas Bryan, sehingga mereka berhak mendapatkan doorprize dari panitia.


Pada waktu di taman ini, ada kejadian unik yang ditemui panitia. Ada salah seorang oknum peserta tour yang memanfaatkan listrik yang ada di taman untuk men-charge hp. Selidik punya selidik, ternyata hp tersebut adalah kepunyaan Mas Joko. Untung hp-nya gak dirubung semut dan gak diambil pemulung mas...

Sebelum masuk ke dalam obyek wisata Musem Kartini, seluruh peserta diambil gambarnya terlebih dahulu untuk kenang-kenangan. Tiket masuk ke obyek wisata ini relatif murah. Di dalam obyek wisata, dapat kita temui benda-benda bersejarah yang konon dahulu kala pernah dipergunakan oleh RA. Kartini. Untuk melihat-lihat seluruh isi yang ada dalam museum, dibutuhkan waktu kurang lebih 20 menit.
Ada salah satu oknum peserta tour yang seharusnya mengikuti launching Tim PSS Sleman di M.I.S (Maguwoharjo International Stadium) namun malah mengikuti acara ke Jepara. Oknum tersebut adalah Mas Agung, Slemania blasteran Macan Kemayoran-Persija. Kata pepatah, iwak teri neng jero bathok, ngeri thok... Untung gak dikeroyok sama Jetman atau Banaspati, suporternya Persijap Jepara.

Tepat pukul 14.00 WIB, acara di Museum Kartini Jepara telah selesai. Acara selanjutnya adalah menuju obyek wisata utama, Pantai Kartini Jepara. Lagi-lagi ada kejadian unik sebelum berangkat ke pantai. Salah satu peserta, Mas Bowo kehilangan dompetnya. Untung dompet Mas Bowo ditemukan oleh peserta tour muda-mudi Denggung yang lain, sehingga dapat diamankan. Namun untuk mendapatkan dompetnya kembali, perlu diberikan shock terapy dari panitia kepada Mas Bowo. Makanya, kalau membawa barang berharga hati-hati mas...

Tidak ada komentar: