Arisan muda-mudi dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 05 Juli 2008 bertempat di rumah Mbak Fitri RT 03 (Anake RT-ne 03). Pukul 20.00 WIB, peserta arisan muda-mudi mulai berdatangan. Seperti hari-hari yang lain, kaum calon ibu-ibu sudah ready di dalam rumah, namun kaum calon bapak-bapak masih hilir mudik di luar seperti setrika-an. Ya, seperti itulah, masih bisa dimaklumi.
Setelah peserta arisan berkumpul, arisan dimulai tepat pukul 20.15 WIB dengan pembawa acara Sdr. Bagus RT 02. Posisi tempat duduk Bagus kurang strategis (ndelik) ditambah agak celelekan lagi, jadinya begitulah... Tapi gak masalah, namanya juga pembawa acara amatir...
Arisan diawali dengan berdoa menurut agama dan kepercayaannya masing-masing. Dilanjutkan dengan sambutan tuan rumah oleh Bp. Slamet selaku ayahanda Mbak Fitri. Dengan menggunakan bahasa Jawa (jadul rapopo), seluruh muda-mudi dengan tenang dan khidmat mendengarkan. Walaupun tidak paham dengan apa yang disampaikan Pak RT, namun kita tetap menghargai dan menghormati orang tua yang berbicara. Sarujuk, bro...
Acara selanjutnya adalah Rapat Muda-Mudi yang dipandu oleh Ketua Muda-Mudi, siapa lagi kalau bukan Mas Dedi. Ada beberapa hal yang disampaikan, yang pertama adalah informasi untuk temen-temen bahwa Organisasi Muda-Mudi Denggung telah mempunyai situs web/ blog resmi yang sudah dapat diakses dengan alamat kumatcyber.blogspot.com. Di dalam situs web ini berisi mengenai kegiatan muda-mudi Denggung, informasi umum, message (buku tamu kumatcyber), polling serta iklan baris. Disini temen-temen dapat mempromosikan usahanya ataupun mengiklankan barang yang akan dijual. Caranya cukup mengirim email ke kumatcyber@yahoo.com atau sms ke nomor (0274) 3251285 (Starone), gratis biaya pemasangan iklan. Untuk lebih mempromosikan keberadaan kumatcyber, dibagikan stiker secara cuma-cuma dan diharapkan temen-temen dapat memasangnya di sepeda motor ataupun di tempat-tempat yang mudah terlihat.
Yang kedua, bagi temen-temen yang berencana untuk mengadu nasib di luar Denggung (seperti Halmahera dsb.) dan masih mempunyai kewajiban arisan, dimohon untuk memberitahu pengurus arisan (Mbak Heni), agar kewajiban arisan yang akan datang bisa tetap lancar atau dengan kata lain peserta arisan menunjuk seseorang (bisa keluarga ataupun teman dekat) untuk membayar kewajiban arisan tiap bulan.
Yang ketiga, bagi yang belum melunasi biaya tour ke Pantai Kartini dimohon untuk segera melunasinya. Bagi warga RT 01 dan RT 02 dapat membayar kepada Mbokdhe Ndari & Putri. Bagi warga RT 03 dan RT 04 dapat membayar kepada Mbokdhe Ita dan Lita. Dikarenakan pelaksanaan tour sudah semakin dekat (tanggal 20 Juli 2008), maka dimohon kerjasamanya untuk datang sendiri kepada petugas pembayaran yang ditunjuk. Bagi warga peserta arisan muda-mudi membayar Rp 40.000,-, bagi warga bukan peserta arisan membayar Rp 45.000,- dan bagi warga luar Denggung membayar Rp 55.000,-.
Setelah acara Rapat selesai, kemudian peserta arisan istirahat sejenak dengan menyantap hidangan dan minuman yang disediakan dan dilanjutkan dengan membuka (mengocok, gak pakai sabun lho, cuma pakai botol kecil kok...) arisan. Muda-Mudi yang beruntung mendapatkan arisan adalah Mbak Prima RT 02 dan Mbak Endah RT 03. Kemungkinan besar, arisan bulan berikutnya dilaksanakan di rumah Mbak Prima RT 02. Selamat buat mereka berdua... Trus kapan makan-makannya...
Tidak terasa, jam sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB. Acara arisan pun ditutup, temen-temen muda-mudi Denggung merasa terpuaskan dan lega. Ada yang langsung pulang, namun ada pula yang masih berkumpul disitu. Diantaranya ada Mas Sentit, Mbak Lita, Mbak Ndari dan Mbak Heni. Mereka sedang merekap pembayaran dan peserta piknik. Dari hasil rekap, masih dibutuhkan peserta piknik sekitar 10 orang. Sesaat kemudian, handphone Mbak Heni berdering. Tak disangka tak diduga, ternyata yang telepon adalah Mas Hari Alkid (Anake Lik Kidjo), pemuda Denggung yang merantau ke Jakarta. Foto Mas Hari (dan Mas Mukhlas) pernah dimuat di kumatcyber. Untuk meyakinkan Mas Hari kalau fotonya pernah nampang, Mas Hari dibimbing temen-temen (sama Aan dan Rizky) untuk membuka situs kumatcyber. Setelah dapat diakses, mas Hari pun ngekek terbehek-behek... Dia tertawa melihat foto dan isi artikelnya (gak lupa sama wedusnya tho mas...)
Temen-temen yang lain ada yang berfoto bersama (dari kiri : Aan, Yono, Wisnu, Agung, Menchenk, Bowo) dan meminta agar fotonya ditampilkan di kumatcyber. Jadinya seperti gambar diatas. Narzis banget, dah puas tho... Himbauan dari cyber crew, gaul sih gaul, tapi sesuain dong sama tampang, he...he...
Salam KUMAT.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar